Sejarah

Stasiun Meteorologi Maritim Tenau - Kupang awalnya hanyalah merupakan Pos maritim didirikan sejak tahun 1995, kegiatan operasional belum dilaksanakan, semua kegiatan operasional dan administrasi dilakukan di Stamet El Tari sesuai Perka BMG Nomor SK.170/ME.007/KB/BMKG-2006, tanggal 31 Agustus 2006 Tentang Petunjuk Teknis Operasional Stasiun Meteorologi Maritim, menunjuk Stamet El Tari sebagai stasiun mandatori yang melaksanakan tugas pelayanan informasi maritim di Nusa Tenggara Timur.

Pos ini didirikan dengan tujuan untuk desiminasi prakiraan cuaca maritim dan pelayanan informasi cuaca maritim agar lebih dekat dengan pengguna jasa, karena jarak yang jauh dari pelabuhan Tenau dengan Stasiun Meteorologi El Tari serta untuk menunjang pelayanan informasi maritim dalam mendukung Pembangunan Nasional yakni nawacita Presiden RI point 6 meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, dengan pembangunan tol laut dan menjadikan Indonesia Poros maritim Dunia. 

Sejak 1 Januari 2018 diperbantukan 2 orang pegawai operasional dari Stamet El Tari, yakni Pak Agus Catur dan Ignathius A.H. Pradhana, bekerja selama 1 tahun 6 bulan melaksanakan tugas sesuai SPT yang dikeluarkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang. Pada tanggal 11 Mei 2018, Pos Maritim Tenau diresmikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Drs. Mohamad Taufik Gunawan, Dipl.SEIS, turut hadir Koordinator Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Propinsi NTT. Pada Tanggal 1 Juli 2019, Pos Maritim Tenau resmi Menjadi Stasiun Meteorologi Kelas IV Tenau - Kupang.